Live Report :
Dibalik pendaftaran OPP dan WFP
OPP
dan WGP merupakan suatu kegiatan atau program kerja yang berada di bawah
naungan HMJ Tarbiyah, kegiatan ini berisikan semacam Orientas Pengenalan
tentang kepramukaan dan bagaimana cara menjadi seorang guru yang professional.
Dan, OPP-WGP ini menjadi salah satu syarat yang dijadikan pihak jurusan untuk
menjadi syarat pengajuan atau pendaftaran PPL. Maka wajar saja jika pendaftaran
OPP sendiri adalah mahasiswa semester 7 ke atas.
Untuk
OPP-WGP tahun ini, tahun pelajaran 2016/2-17, OPP-WGP pun kembali diadakan dan
pendaftarannya sudah dibuka sejak Jum’at tanggal 22 Juli yang lalu dengan kuota
pertama adalah 120 mahasiswa untuk PAI.
Ya,
120 kuota mahasiswa saja. Kuota itu langsung ludess habis begitu pendaftaran
memasuki hari kedua, yakni hari Sabtu.
Kuota
habiss, beberapa mahasiswa yang hendak mendaftar OPP bisa dipastikan kecewa,
karena mereka menganggap bagaimana mungkin PAI yang mahasiswanya membludak
hanya diberikan kuota 120 mahasiswa saja.
Dua
hari berselang, Senin tanggal 25 Juli 2016. HMJ selaku penyelenggara OPP
memberikan tambahan kuota untuk 2 kelas. Dan info itu langsung tersebar ke
seantero mahasiswa PAI yang mempunyai keinginan menggebu-gebu untuk mendaftar
menjadi peserta OPP. Maka hari itu pula, begitu info tersebar entah melalui
facebook, BBM, atau SMS. Para mahasiswa PAI kembali berbondong-bondong menuju
graham HMJ Tarbiyah untuk meendaftarkan OPP setelah sebelumnya melalui proses
yang begitu melelahkan.
Begitulah
adanya, memang melelahkan. Karena sebelum ke graha. Mahasiswa yang belum
menyiapkan berkas pendaftaran harus berantri-antri ria di gedung akademik
kampus satu untuk menyetempel kartu pink (heregistrasi), setelah itu mahasiswa
PAI menuju fotocopy unggul untuk meng-copy berkas-berkas pendaftaran seperti
KTM dan lain sebagainya. Dua tempat itu ibarat rintangan yang dilalui dengan
segenap perjuangan. Karena di dua tempat itu pula mahasiswa berdesak-desakkan,
apalagi di Unggul, yang pada saat itu keadaannya teramat padat.
Dan……………..ketika
suasana menjelang siang. Kuota tambahan untuk dua kelas itu habis sudah.
Mahasiswa-mahasiswa yang sudah berlelah kesana-kemari sebelum ke graha akhirnya
tidak jadi mendaftar OPP karena kuota yang sudah full.
120
kuota + 80 kuota tambahana langsung penuh.
Kami
mohon maaf.
Esoknya,
Selasa tanggal 26 Juli 2016. Ada kuota tambahan ketika hari menjelang siang,
sebanyak dua kelas lagi, untuk 80 mahasiswa lagi.
Dan
tak butuh waktu lama, kuota itu langsung direspon dengan cepat oleh mahasiswa.
Beberapa mahasiswa langsung mendaftar OPP-WGP, mereka bersama-sama ke graha
untuk mengikuti kegiatan ini.
OPP-WGP,
itulah kisah dibalik layarnya, kisah yang tentunya dialami oleh tidak sedikit
mahasiswa.
Atas
hal ini, kami dari pihak HMJ Tarbiyah memohon maaf kepada teman-teman mahasiswa
(khususnya mahasiswa PAI) yang sebesar-besarnya. Bukan maksud kami untuk ini
dan itu, sekali lagi kami mohon maaf dari sanubari yang paling dalam.
Hmmm,
terakhir, mumpung kalender hijriyah masih bertahan di bulan Syawwal, kami, HMJ
Tarbiyah mengcapkan Minal Aidin Wal Faizin, Taqobbalallahu Minna Wa Minkum.
Semoga
kita semua diberikan kelancaran dalam segala urusan, semoga kita menjadi insane
yang benar dan pintar.
Regards